Jemu
>> Rabu, 10 Desember 2008
Ayunkan kaki kecilku dengan kaku
ku coba angkat bahu
bertahan dalam jemu
melukis impian yang semu
Dari gelap hingga terang
kucoba untuk bertahana
ku tak tahu apa yg akan datang
hanya sepi dan hampa yang menjadi teman
Bila gelap itu tiba
kubujuk hati tuk gembira
kucoba tuk menutup luka
tapi aku bukanlah dewa
Pagi itu kembali memanggil
hentakan diri terjaga dari mimpi
ku seret kembali jiwa yang labil
mengulang hari mengharap mimpi
Lembayung senja menggugah rasa
hangatkan hati yang tak berjiwa
kadang kurasa hidup sia sia
ingin rasanya bertemu sang pencipta
Posting Komentar