Sebuah Proposal

>> Minggu, 28 Desember 2008

Dinda...
mungkin belum banyak waktu yang kita habiskan bersama tuk saling mengenal,mungkin juga kau tidak ingin mengenal lebih banyak tentang diri ini. Aku bukanlah siapa siapa..aku bukanlah tipe pria idaman yang seringkali kau impikan.Aku hanya manusia lemah dan bodoh yang mencoba bertahan hidup di belantara fana ini.

Dinda...
separuh hidupku telah ku lalui dengan kesendirian, kesepian, kehampaan, dan hinaan. aku tidak menyalahkan mereka ataupun keadaan,tapi ini memang kesalahan dan kekurangan diriku yang tidak jua mampu untuk menggapai bintang untuk menerangi hatiku dan menghangatkan jiwaku.hingga ku temukan bintang itu.

Dinda...
Tidak ada satu kebanggaan pun yang melekat pada diri fana ini,tidaklah melekat sedikitpun kemewahan hidup pada diri ini,tidaklah pula ada yang bisa di pandang dari pribadi ini,hanya seorang manusia hina yang mendamba cucuran kasih sayang dan cinta dari sang ilahi.sungguh kau akan kecewa bila memimpikan semua itu dari diri ini.

Dinda...
Aku hanyalan manusia biasa yang syarat dengan kekurangan,kekhilafan,ketidak berdayaan,namun masih berharap sebuah pencerahan,masih berharap sebuah kesempurnaan,masih berharap sebuah kebahagiaan,yang ingin ku lukiskan bersama seorang istimewa seperti dirimu.


Ahh..seharusnya aku malu..Siapalah aku ini? Apalah artiya aku ini? Tidak ada gaji besar yang bisa ku serahkan di akhir bulan,tiada liburan menyenangkan yang dapat kuhidangkan di akhir pekan,tiada pula kemewahan hidup yang dapat hiaskan.
Mungkin puasa lah yang harus sering kita rasakan,mungkin senandungku dan tangismu saja yang menjadi hiburan,mungkin hanya perhatian dan kasih sayang saja yang dapat ku berikan. Satu pesanku,janganlah kau berharap banyak pada diri hina dan fana ini karena kau akan kecewa,tapi berharap dan bertawakalah kepadaNya niscaya kau akan sejahtera.

Dinda...
Izikanlah aku tawarkan hatiku untuk mu,izinkanlah ku habiskan sisa hidup ku bersamamu,izinkanlah ku lukiskan sebuah rumah di surga bersamamu.

Dinda...
Sudikah kau menyempurnakan imanku,maukah kau menghabiskan sisa hidupmu bersamaku,maukah kau menjadi teman dan cahaya yang menerangi jalan terjal nan indah tuk menggapai surga itu.Aku membutuhkan mu tuk menyempurnakan hidupku dan imanku.

Posting Komentar

  © Blogger template Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP