Kuburan yang Bergejolak Api
>> Minggu, 30 November 2008
Masyithoh bintu Fir’aun istiqomah dengan Agamanya meskipun ia diliputi oleh ujian yang besar. Demi Allah! sungguh mengherankan bagi pemudi yang tidak sanggup satu diantara mereka istiqomah walau hanya untuk mendirikan sholat, selalu ia menganggap enteng dalam menunaikan sampai meninggalkannya sehingga ia kafir. Rasul ShollAllahu ‘Alaihi Wasallam berkata: ”Perbedaan diantara kita dan orang kafir adalah sholat, maka siapa yang meninggalkannya sungguh dia kafir”. (riwayat. at-Tirmidzy)
Siapa yang meninggalkan sholat maka Allah Subhanahu Wata’ala mengekalkannya didalam Neraka, menyiksanya bersama dengan setan la’natullah, dijauhkan dari kenikmatan dan memberikannya minum dengan air yang sangat panas.
Siapa yang meninggalkan sholat maka Allah Subhanahu Wata’ala mengekalkannya didalam Neraka, menyiksanya bersama dengan setan la’natullah, dijauhkan dari kenikmatan dan memberikannya minum dengan air yang sangat panas.
Zahaby menceritakan didalam bukunya “Al-Kabaa ir” bahwasanya seorang wanita telah meninggal. Ia dikuburkan oleh saudaranya, lalu jatuhlah dompetnya yang berisi uang kedalam kuburan namun dia tidak menyadarinya sehingga ia beranjak dari kuburan tersebut. Kemudian ketika telah pergi ia teringat dan kembali lagi kekuburan lalu menggali tanah, ketika ia telah sampai menggali tanah ke jasadnya ia dapati kuburan itu bergejolak dengan api pada badan saudarinya, dia terkejut dan segera menimbunnya kembali dengan tanah.
Kemudian dia pulang menemui ibunya dalam keadaan menangis, lalu bertanya: ”Ceritakanlah kepadaku tentangnya, apa yang telah ia lakukan?” Ibunya menjawab: ”Apa yang menyebabkan engkau bertanya tentang dia?” Ia berkata: “Wahai ibuku, sungguh aku telah melihat kuburannya bergejolak api!” Menangislah ibunya lalu berkata: ”Adalah saudarimu suka mengundur-undur Sholat dari waktunya, tidak sholat subuh melainkan setelah terbitnya matahari atau suka melambatkan Sholat lainnya”.
Maka bagaimanakah keadaan orang yang tidak mengerjakan sholat?Sungguh Rasul ShollAllahu ‘Alaihi Wasallam telah menceritakan mimpinya tentang siksaan orang yang Sholat lewat dari waktunya, ia berkata:
”Pada suatu malam dua malaikat menemuiku, adalah mereka berdua diutus kepadaku. Mereka berkata kepadaku: ”Ikutlah!” Lalu aku mengikuti mereka. Kami menemui seorang laki-laki yang sedang berbaring, apabila terlambat berdiri ia dilempari batu, dan apabila batu menimpa kepalanya maka pecahlah kepalanya. Maka mengenainya disini, ia menyusul batu itu dan mengambilnya, batu itu tidak kembali kepadanya sehingga kepalanya kembali menjadi utuh seperti semula, kemudian terus berulang menimpanya, maka ia menangkap batu itu sebagaimana yang ia lakukan pertama kalinya. Maka aku berkata: “SubhanAllah…apakah ini?” Lalu dua malaikat menjawab: ”Ini adalah seorang laki-laki yang mempelajari Al-Quran lalu menolaknya (tidak mengamalkan isinya), dan ia tidur dari sholat wajib” “Seperti itulah azab(dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui”. (Surat: Al-Qalam ayat 33).
Posting Komentar