Kisah Dua Nelayan

>> Jumat, 13 Februari 2009

Pada zaman dulu, ada dua orang nelayan, seorang mukmin dan seorang lagi kafir. Pada suatu hari kedua-duanya turun ke laut untuk menangkap ikan. Saat menebar jala, nelayan kafir menyebut nama tuhan berhalanya. Hasil tangkapannya amat banyak. Berlainan pula dengan nelayan mukmin. Apabila menebar jalanya, si-mukmin itu menyebut nama Allah. Hasilnya tidak ada seekor pun ikan yang tersangkut pada jaringnya. Hingga sampai senja, nelayan mukmin tidak berhasil mendapat ikan sama sekali sedangkan si-kafir itu kembali dengan membawa ikan yang sangat banyak.

Meskipun pulang dengan tangan kosong, namun nelayan mukmin itu tetap bersabar serta ikhlas dengan apa yang Allah takdirkan. Si-kafir yang membawa berbakul-bakul ikan pulang dengan rasa bangga dan congkak.

Malaikat yang melihat keadaan nelayan mukmin ini berasa simpati lalu mengadu kepada Allah. Allah memperlihatkan kepada malaikat tempat yang disediakan olehNya untuk nelayan mukmin itu; yaitu sebuah syurga. Berkata malaikat "Demi Allah, sesungguhnya tidak memberi arti apa-apa pun penderitaan di dunia ini jika dia mendapat tempat di syurga Allah."

Setelah itu Allah memperlihatkan tempat yang disediakan untuk nelayan kafir. Berkata malaikat "Alangkah malangnya nasib si-kafir. Sesungguhnya tidak berguna langsung apa yang dia dapat di dunia dulu sedangkan tempat kembalinya adalah neraka jahannam."




Posting Komentar

  © Blogger template Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP