Virus Yang Paling Lihay

>> Jumat, 13 Februari 2009

Pada suatu waktu sahur, seorang abid membaca Al-Quran, surah "Thoha", di biliknya yang bersebelahan dengan jalan raya. Selesai membaca, dia berasa amat mengantuk, lalu tertidur. Dalam tidurnya itu dia bermimpi melihat seorang lelaki turun dari langit membawa senaskhah Al-Quran.

Lelaki itu datang menemuinya dan segera membuka kitab suci itu di depannya. Dibukakannya surah "Thoha" dan dibaliknya halaman demi halaman untuk tatapan si abid. Si abid melihat setiap kalimah surah itu dicatatkan sepuluh kebajikan sebagai pahala bacaannya kecuali satu kalimah sahaja yang catatannya dipadamkan.

Lalu katanya, "Demi Allah, sesungguhnya telahku baca seluruh surah ini tanpa meninggalkan satu kalimah pun". "Tetapi kenapakah catatan pahala untuk kalimah ini dihilangkan?" Lelaki itu berkata.

"Benarlah seperti katamu itu. Engkau memang tidak meninggalkan kalimah itu dalam bacaanmu tadi. Malah, untuk kalimah itu telah kami catatkan pahalanya, tetapi tiba-tiba kami terdengar suara yang menyeru dari arah 'Arasy : Hilangkan catatan itu dan gugurkan pahala untuk kalimah itu'. Maka sebab itulah kami segera menghapuskannya".

Si abid menangis dalam mimpinya itu dan berkata, "Kenapakah tindakan itu dilakukan?".

"Sumbernnya engkau sendiri. Ketika membaca surah itu tadi, seorang hamba Allah melewati jalan di depan rumah mu. Engkau sadar hal itu, lalu engkau meninggikan suara bacaanmu supaya didengar oleh hamba Allah itu.

Kalimah yang tiada catatan pahala itulah yang telah engkau baca dengan suara tinggi itu".

Si abid terjaga dari tidurnya. "Astaghfirullaahal-'Azhim! Sungguh lihay virus riya' menyusup masuk ke dalam kalbu ku dan sungguh besar kecelakaannya. Dalam sekejap mata saja ibadahku dimusnahkannya.

Benarlah kata alim ulama', serangan penyakit riya' atau ujub, boleh membinasakan amal ibadat seseorang hamba Allah selama tujuh puluh tahun".



Posting Komentar

  © Blogger template Wild Birds by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP